Akademi Teknologi Bogor Gelar Uji Dasar SKPI bersama setiajaya toyota

akatek |  berita |  29/08/2024

Akademi Teknologi Bogor Gelar Uji Dasar Standar Kompetensi Pendamping Ijazah Kerja Sama dengan Setiajaya Toyota

Bogor, Oktober 2024 – Jurusan Teknik Mesin Akademi Teknologi Bogor (AKATEK BOGOR ) baru-baru ini melaksanakan kegiatan Uji Dasar Standar Kompetensi Pendamping Ijazah, sebuah langkah penting untuk mempersiapkan mahasiswa memasuki dunia industri dengan keterampilan yang sesuai standar. Kegiatan ini dilaksanakan dengan bekerja sama dengan Setiajaya Toyota, salah satu dealer dan bengkel resmi Toyota terkemuka di Indonesia.

Kegiatan yang berlangsung selama beberapa hari ini bertujuan untuk memberikan sertifikasi kompetensi yang relevan dengan dunia industri otomotif. Mahasiswa Teknik Mesin yang terlibat dalam uji kompetensi ini diuji kemampuannya dalam berbagai aspek teknik mesin yang esensial, mulai dari dasar-dasar perawatan mesin hingga pemahaman sistem otomotif modern.

Kerja Sama yang Menguntungkan Semua Pihak

Dalam kerja sama ini, Setiajaya Toyota berperan aktif sebagai mitra yang membantu menilai dan memberikan pelatihan langsung kepada mahasiswa. Pihak Setiajaya Toyota memberikan akses ke berbagai teknologi terbaru di dunia otomotif, serta memperkenalkan mahasiswa pada standar industri yang berlaku di dunia kerja. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan teori, tetapi juga keterampilan praktis yang dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan otomotif.

“Kolaborasi antara Akademi Teknologi Bogor dan Setiajaya Toyota ini merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan lulusan yang siap bekerja di industri otomotif. Kami berharap mahasiswa dapat mendapatkan pengalaman dan wawasan langsung dari industri yang relevan dengan bidang studi mereka,” ungkap Lilis Cucu Sumartini, S.Pi.,M.M , Direktur AKATEK BOGOR.

Uji Kompetensi untuk Menjamin Kualitas Lulusan

Uji dasar standar kompetensi ini bertujuan untuk memastikan bahwa lulusan Jurusan Teknik Mesin AKATEK memiliki kemampuan yang sesuai dengan standar industri, sehingga mereka siap berkompetisi di dunia kerja. Selain itu, sertifikat kompetensi ini menjadi pendamping ijazah yang akan sangat berharga bagi mahasiswa saat memasuki dunia profesional.

“Kegiatan uji kompetensi ini sangat penting bagi kami, karena selain meningkatkan kualitas lulusan, ini juga memperkuat hubungan kami dengan dunia industri yang selalu membutuhkan tenaga kerja terampil. Kami berkomitmen untuk terus melakukan kerja sama dengan berbagai perusahaan terkemuka, seperti Setiajaya Toyota, untuk memperkaya pengalaman dan kompetensi mahasiswa,” ujar Lilis Cucu Sumartini, S.Pi.,M.M, Direktur Akademi Teknologi Bogor.

Harapan Direktur Akademi Teknologi Bogor

Dalam kesempatan yang sama, Lilis Cucu Sumartini, S.Pi.,M.M selaku Direktur Akademi Teknologi Bogor menyampaikan harapan besar untuk masa depan para mahasiswa Teknik Mesin yang mengikuti kegiatan ini. Ia berharap bahwa melalui uji kompetensi ini, para mahasiswa dapat lebih percaya diri dalam menghadapi dunia kerja dan membawa dampak positif bagi kemajuan industri otomotif di Indonesia.

“Saya berharap bahwa kerja sama ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kualitas kompetensi mahasiswa, tetapi juga mempererat hubungan antara dunia pendidikan dan dunia industri. Dengan dukungan dari Setiajaya Toyota, kami yakin lulusan kami dapat menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompleks dan berinovasi dalam bidang teknologi,” ujar Direktur AKATEK BOGOR tersebut.

Langkah Menuju Karir Profesional

Ke depannya, Akademi Teknologi Bogor akan terus mengembangkan program-program yang mendukung kebutuhan industri dan mempersiapkan para mahasiswa untuk berkarir dengan keterampilan yang relevan dan terkini. Sertifikat kompetensi pendamping ijazah ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing lulusan di pasar kerja dan mempermudah mereka untuk mendapatkan kesempatan bekerja di perusahaan-perusahaan terkemuka.

Dengan dukungan mitra industri seperti Setiajaya Toyota, Akademi Teknologi Bogor semakin optimis dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya memiliki pengetahuan teori, tetapi juga keterampilan praktis yang siap diterapkan di dunia industri.